meningkatkan peran seran dari perguruan tinggi dalam mengawasi pelaksanaan UN, dimana dalam pengawasannya nanti Mendiknas akan mengajak perguruan tinggi untuk membentuk tim pemantau independen dalam pelaksanaan UN. Kemdiknas bakal melibatkan dosen-dosen perguruan tinggi sebagai pengawas. Dalam hal pencetakan soal UN digunakan sistem lelang terbuka. Hanya saja untuk tahun 2011 ada proses yang ditambahkan ke peserta lelang sebelum ditetapkan pemenang. Jadi ada tim dari pusat yang akan lihat percetakannya. Kemdiknas tidak ingin orang masih bisa lalu lalang di lingkungan percetakan padahal ini harus diisolasi. Ini kan dokumen negara, kerahasiaan harus dijamin.
Sumber Referensi
meningkatkan peran seran dari perguruan tinggi dalam mengawasi pelaksanaan UN, dimana dalam pengawasannya nanti Mendiknas akan mengajak perguruan tinggi untuk membentuk tim pemantau independen dalam pelaksanaan UN. Kemdiknas bakal melibatkan dosen-dosen perguruan tinggi sebagai pengawas. Dalam hal pencetakan soal UN digunakan sistem lelang terbuka. Hanya saja untuk tahun 2011 ada proses yang ditambahkan ke peserta lelang sebelum ditetapkan pemenang. Jadi ada tim dari pusat yang akan lihat percetakannya. Kemdiknas tidak ingin orang masih bisa lalu lalang di lingkungan percetakan padahal ini harus diisolasi. Ini kan dokumen negara, kerahasiaan harus dijamin.
Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:
1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
2. Tenang dan percaya diri.
3.Bersantailah tapi waspada.
4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
10. Analisis hasil ujianmu.
tak semua karya seni membutuhkan bahan-bahan yang mahal.
Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu ataupun kelompok di mana bahan - bahannya terdiri dari barang-barang bekas. Kesenian barang bekas pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores. Beliau merupakan bekas buruh bangunan di Bali[1]. Wensislaus Makur membuat tas unik dari limbah karung plastik beras, sampai menembus pasar konsumen di Eropa.
Barang-barang bekas yang dijadikan karya seni ini adalah bentuk pemanfaatan, penghematan, dan gerakan untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal sebagian masih dapat dimanfaatkan. Barang-barang ini sebenarnya layak untuk orang lain, oleh sebab itu kita harus jeli memanfaatkan barang tersebut. Pemanfaatan barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat,kita juga telah turut menjaga lingkungan.
Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi salah satu peribahasa Indonesia yang mengandung makna dalam keadaan terpaksa, kita harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan menggunakan alat atau cara - cara yang tidak biasa[3]. Peribahasa ini tepat digunakan untuk kesenian dari barang bekas, karena barang yang unik itu tidak hanya dibuat dengan menggunakan bahan dan teknologi yang tinggi, tetapi kita bisa memanfaatkan barang bekas dengan cara yang sangat sederhana. Beberapa contoh barang bekas yang ada di sekitar kita, seperti Akar Kayu Siminyak , bungkus sabun, bungkusan permen, kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, gelas retak, gelas plastik, sedotan minuman, benang, boneka, celengan, kaleng bekas, kapas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.
dari inspirasi diataslah kami ber 4 menciptakan sebuah karya seni.
dengan anggota
1. Adli Dwi Andika. Z
2. Ridha Maydani
3. Savendra. Y
4. Syahrul Siddiq
kami berterimakasih kepada Bapak Tomi Elfiska S.pd sebagai guru pembimbing yang telah memberikan motifasi kepada kami
dengan menghasilkan sebuah karya seni ini, cukup membuat kami bangga,
karya ini terinspirasi dari alam.
tujuannya untuk mengingatkan semua manusia,bahwa kita akan kembali kepada sang pencipta,yaitu ALLAH SWT.
Adli SMA N1 Kec. Pangkalan Koto Baru (editor)